Scroll untuk baca artikel
Journal-Media-nes
https://www.effectiveratecpm.com/zq4s6cex?key=1e1190f2e60de2e28cae5a341d9fb94d
Keamanan-Cyber

Peristiwa

Seorang Panwas Di Kecamatan Cikeusal Serang Banten Meninggal Dunia

196
×

Seorang Panwas Di Kecamatan Cikeusal Serang Banten Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Serang,Journalmedianews.com-Seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kampung Liang Landak, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, bernama Supardi meningal dunia diduga karena kelelahan. Supardi meninggal dunia di usia 37 tahun di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang pada Kamis (15/2/2024) pukul 09.30 WIB.

“Kalau kelelahan pasti, karena semalam juga jam 12 malam sudah saya ingatkan agar jangan dipaksakan kalau capek,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis.

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

Berdasarkan informasi awal yang diterimanya dari istri, kata Furqon, almarhum memiliki riwayat penyakit limpa.

Ketua Panwas Kecamatan Cikeusal Suparjo Rustam menambahkan, pada hari pemungutan suara kemarin Supardin menjalankan tugas sebagai pengawas TPS 13 Desa Cikeusal. Namun, sekiranya pukul 15.30 WIB, Supardi mengeluh tidak enak badan dan meminta kepada pengawas desa untuk menggantinya.

“Beliau kemudian istirahat dan berobat ke Puskesmas Cikeusal, dan diberikan obat oleh puskesmas,” kata Suparjo. Pada pukul 18.30 WIB, pengawas desa menjenguk Supardi dan saat itu kondisinya terlihat lelah dan habis diobati oleh istrinya. Pada pukul 00.12 WIB, Supardi menghubungi pengawas desa dan mengabarkan bahwa kondisinya sudah membaik dan siap untuk bekerja kembali.

Sekira pukul 00.30 WIB, Supardi pun kembali bertugas mengawasi proses penghitungan suara. “Sekira pukul 03.00 WIB Supardi merasa tidak enak dan beristirahat di masjid dekat TPS, dan Supardi muntah darah,” ujar dia. Melihat kondisi tersebut, petugas KPPS menolong lalu membawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Akhirnya, Supardi dirujuk ke RSUD Serang guna mendapatkan perawatan medis lanjutan. Setelah mendapatkan penanganan di UGD rumah sakit, sekira pukul 09.30 WIB Supardi dinyatakan meninggal dunia. “Saya sekarang lagi di rumah duka sama Bawaslu, dan kami berbelasungkawa atas peristiwa ini,” tandas dia.

Baca Juga  Pengaruh Airin Rachmi Diany dalam Kontestasi Politik Banten

 

Konten-Facebook-Berita-Umum-Kutipan-Merah-Putih-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole