Lebak,27 Agustus 2024-Pemerintah Kabupaten Lebak telah melakukan verifikasi data terbaru untuk memastikan bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) tepat sasaran. Bantuan sosial ini mencakup uang dan beras yang disalurkan oleh pemerintah pusat dan daerah melalui berbagai saluran, termasuk Kantor Pos, Perum Bulog, dan pemerintah daerah langsung.
Verifikasi data ini bertujuan untuk mengetahui perubahan data penerima, baik yang berkurang maupun bertambah. Proses ini dilakukan dengan mengacu pada data dari Kementerian Sosial dan Kemenko PMK, sehingga memungkinkan mereka yang sebelumnya tidak terdata dapat mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan.
Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Benu Dwiyana, menyatakan bahwa data yang telah diverifikasi ini dapat dipertanggungjawabkan.
“Datanya dari Kemenko PMK tetap, hanya saja sekarang datanya sudah diverifikasi dan divalidasi oleh Bappeda Kabupaten, Bulog, Dinas Sosial, dan Dinas Ketahanan Pangan. Jadi datanya sudah bisa dipertanggungjawabkan, sesuai dengan sasaran,” kata Benu di Rangkasbitung, Senin (26/8/2024).
Benu menambahkan bahwa meskipun data telah diverifikasi, masih ada tantangan dalam pelaksanaan PKH. Pendamping PKH melakukan proses verifikasi dan validasi untuk memastikan kelayakan calon penerima manfaat (KPM).
Jika hasil verifikasi menunjukkan bahwa calon KPM layak, maka mereka akan ditetapkan sebagai penerima PKH. Namun, proses ini sering kali menghadapi kendala dalam implementasi di tingkat nasional dan provinsi.
Pendamping PKH di Kabupaten Lebak juga melakukan kunjungan rumah (home visit) ke KPM dengan disabilitas untuk melakukan verifikasi dan validasi data. Kunjungan ini penting untuk memastikan keakuratan informasi yang tercatat.
“Kegiatan home visit merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai kondisi KPM PKH disabilitas. Dengan langsung berada di rumah KPM, pendamping PKH dapat melihat langsung kondisi lingkungan, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh KPM disabilitas. Hal ini memungkinkan untuk penyesuaian program bantuan yang lebih tepat dan efektif,” jelas Benu.
Dengan verifikasi data yang lebih akurat, diharapkan bantuan sosial dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Lebak.
