Sukabumi, Jawa Barat – Musim penghujan yang intens belakangan ini telah menjadi ancaman serius bagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai atau di daerah dengan ketinggian tanah yang tidak merata.
Hujan deras yang berlangsung lama setiap harinya meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan longsor. Salah satu kejadian longsor terjadi pada Senin (11/11/2024) di Kp. Nyalindung, RT. 03 RW. 04, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Longsor yang terjadi diduga akibat intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama hampir setiap hari. Akibatnya, satu rumah warga mengalami kerusakan parah, dengan bagian depan dan dapur rumah amblas. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi yang dialami cukup besar.
Pihak terkait seperti RT, RW, LPM, Pemdes, Damkar, BPBD, Babinsa, dan lainnya segera mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan bantuan darurat. Mereka berupaya mencegah longsor yang lebih parah dan meluas ke bagian lain dari rumah tersebut.
Lurah setempat, Saep Purnama, S.IP, M.Si, memberikan respon cepat dan tepat untuk membantu warganya yang terkena musibah. “Saya harap seluruh warga yang tinggal di lokasi rawan longsor atau banjir bisa lebih bersiaga, terutama untuk keselamatan diri di tengah intensitas hujan yang cukup deras dan lama. Saya sangat berharap tidak ada lagi korban bencana alam, baik materi maupun korban jiwa,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, kerugian materi yang dialami oleh warga korban longsor masih belum bisa diprediksi secara rinci. Namun, penanganan dan pengamanan darurat telah dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dengan musim hujan yang masih berlangsung, warga diharapkan tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Pemerintah daerah dan pihak terkait terus berupaya memberikan bantuan dan sosialisasi untuk mengurangi risiko bencana dan memastikan keselamatan warga.