Lebak, Banten — Suasana khidmat menyelimuti Masjid Muncang, Kampung Muncang, Kecamatan Muncang, saat Pengajian Ulama dan Umaro tingkat kecamatan kembali digelar. Acara ini diikuti para tokoh agama, aparatur pemerintahan, dan masyarakat yang hadir dengan antusias dari awal hingga akhir kegiatan.
Pada kesempatan tersebut, seorang Penyuluh Agama Islam dari Desa Muncang mendapat kehormatan untuk membacakan kitab kuning, literatur klasik yang menjadi rujukan utama dalam kajian keislaman. Dengan penyampaian yang jelas dan penuh keyakinan, ia membacakan teks kitab disertai uraian yang relevan dengan situasi masyarakat sehari-hari.
Penyampaiannya yang tegas namun tetap lembut membuat jamaah mudah memahami nilai-nilai keagamaan yang disampaikan. Peran penyuluh agama tidak hanya sebagai pembaca kitab, tetapi juga sebagai penghubung antara ulama dan umaro, meneguhkan sinergi antara ilmu keislaman dan kepemimpinan dalam membimbing masyarakat.
Kehadiran penyuluh agama dalam kegiatan ini turut menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan keagamaan yang moderat dan penuh hikmah. Seragam resmi yang dikenakannya memberi kesan wibawa, menjadi simbol pengabdian dalam membina umat menuju pemahaman Islam yang sejuk dan membawa rahmat bagi semua.
Kegiatan pengajian ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Selain menjadi ruang silaturahmi antara tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan terus berlangsung secara berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kualitas moral dan spiritual warga Kecamatan Muncang.
Pewarta: Denis
Editor: Zaenal
Copyright © JMN 2025
















