Scroll untuk baca artikel
Journal-Media-nes
https://www.effectiveratecpm.com/zq4s6cex?key=1e1190f2e60de2e28cae5a341d9fb94d
Keamanan-Cyber

Kabar Daerah

Dalang Sabotase PLTMH Harus Diungkap, Desakan Menguat di Cikamunding

160
×

Dalang Sabotase PLTMH Harus Diungkap, Desakan Menguat di Cikamunding

Sebarkan artikel ini

Lebak, 11 Mei 2025 |: – Warga dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Cikamunding, Kabupaten Lebak, Banten, mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas aksi sabotase terhadap pembangunan akses jalan menuju proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di wilayah mereka.

Aksi penghadangan yang terjadi selama lebih dari dua pekan dinilai sebagai bentuk teror terhadap iklim investasi di daerah, terlebih proyek ini merupakan bagian dari program energi terbarukan nasional.

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

“Kami menilai penghadangan tersebut adalah bentuk teror terhadap investasi yang strategis untuk rakyat banyak,” ujar Tateng Suprihat, salah satu tokoh masyarakat Cikamunding. “Jika tidak ditindak, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi calon investor di daerah.”

Hal senada disampaikan oleh tokoh pemuda setempat, Abdul Kohar. Ia mengecam keras aksi yang disebutnya berbau premanisme dan mengganggu kelancaran proyek pemerintah.

“Sabotase ini bukan sekadar masalah lokal, ini adalah bentuk serangan terhadap program nasional, khususnya energi bersih untuk masa depan. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Tokoh agama, Kiai Hendi, turut menyuarakan kekhawatirannya. Ia meminta aparat hukum dan keamanan bersikap proaktif dalam mengungkap dalang di balik aksi tersebut.

“Kami berharap polisi segera bertindak dan mengusut sampai ke akar-akarnya agar tidak terulang kembali,” ujarnya.

Masyarakat merasa peristiwa ini telah mencoreng nama baik warga Cikamunding yang selama ini mendukung penuh pembangunan demi kemaslahatan bersama.

Warga juga meminta Satuan Tugas Objek Vital (Satgas Obvit) Polda Banten turun tangan untuk menangkap pelaku utama di balik penghentian proyek.

“Kami ingin agar proses hukum berjalan tegas. Pihak berwenang harus memeriksa oknum-oknum yang terlibat dan segera mengungkap siapa provokator serta dalang dari tindakan sabotase ini,” tambah Abdul Kohar.

Baca Juga  Pengusaha WiFi di Lebak Akui Gunakan Server Telkom dan Server Lainnya

Masyarakat berharap, dengan langkah hukum yang tegas, proyek PLTMH bisa kembali berjalan lancar dan memberikan manfaat energi terbarukan bagi warga dan daerah sekitar.

 

Konten-Facebook-Berita-Umum-Kutipan-Merah-Putih-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole