Bogor, 6 Januari 2024 | Hari ini, Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, melakukan peninjauan ke Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Yayasan Sekolah Bosowa Bina Insani, yang berlokasi di Jalan Srempet RT 03/07, Sukadamai, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program pemenuhan gizi di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan yayasan tersebut berjalan dengan baik.
Peninjauan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Walikota Bogor, Bapak Hery Antasari, Dandim 0606/KB, Letkol INF Dwi Agung Prihanto, S.Sos., M.Tr (Han), Juru Bicara Staf Kepresidenan, Bapak Philip Delmunte, Pasiter Dim 0606/KB, Kapten CKE SS Rumalutur, Camat Tanah Sareal, Bapak Adhitya,Ketua Yayasan Sekolah Bosowa Bina Insani, Bapak Eko; Kepala Unit SPPG Yayasan Bosowa Bina Insani, Ibu Amanda serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sukadamai, dan Lurah Sukadamai.
Wamendagri tiba di lokasi pada pukul 08.35 WIB dan langsung meninjau Unit SPPG. Pada pukul 09.00 WIB, beliau melanjutkan peninjauan ke TK Bina Insani untuk melihat langsung pelaksanaan program makan bergizi di sekolah tersebut.
Unit SPPG Yayasan Bosowa Bina Insani melayani makan sehat bergizi untuk 10 sekolah, yang terdiri dari 3 TK, 5 SD, 1 SMP, dan 1 SMA.
Menu yang disajikan meliputi nasi putih, ayam goreng kecap, capcay (wortel, caisim, kembang kol), dan buah pisang.
Total porsi makan bergizi yang disiapkan oleh Unit SPPG Bosowa Bina Insani mencapai 2.983 porsi setiap harinya1.
Kegiatan peninjauan ini berakhir pada pukul 10.30 WIB dengan situasi yang aman dan tertib.
Wakil Menteri Dalam Negeri menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh Yayasan Bosowa Bina Insani dalam mendukung program pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah di Kota Bogor.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat menerima asupan gizi yang cukup dan seimbang, sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.