Pada Rabu, 31 Juli 2024-Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pertemuan ini membahas rencana kerja sama di masa depan antara kedua negara. Menhan Prabowo menyampaikan niatnya untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan pertahanan, sementara Presiden Putin mengusulkan perluasan kerja sama di sektor pertanian, energi, transportasi, dan infrastruktur. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia telah lama terjalin dengan baik.
Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan hubungan bilateral RI-Rusia setelah dirinya dilantik pada 20 Oktober 2024. Selain kerja sama militer, Prabowo juga ingin meningkatkan kerja sama dalam pemanfaatan energi nuklir dan pangan, serta memperluas kerja sama di bidang pendidikan dengan menambah beasiswa dan mengirim lebih banyak pelajar Indonesia ke luar negeri, terutama untuk pendidikan kedokteran.
Presiden Putin menyampaikan bahwa ekonomi Rusia berkembang dengan baik, dengan keuntungan perdagangan yang meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Putin berharap perjanjian pasar bebas antara Eurasian Economic Union dan Indonesia akan memberikan dampak positif dan signifikan dalam pengembangan hubungan dagang dan ekonomi. Rusia juga berencana mengembangkan produk-produk pertanian dan berinvestasi di sektor energi, transportasi, dan infrastruktur.
Hubungan kerja sama antara Indonesia dan Rusia, yang saat itu bernama Uni Soviet, telah terjalin sejak era pemerintahan Presiden Soekarno. Banyak infrastruktur yang dibangun oleh Uni Soviet, seperti Gedung DPR dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, masih terjaga hingga kini. Di masa lalu, Rusia juga banyak membantu pembangunan militer Indonesia, terutama saat menghadapi ancaman.
Saat ini, banyak pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia, beberapa di antaranya mendapatkan bantuan pendidikan dari anggaran Rusia. Ke depan, diharapkan setelah pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo, hubungan kerja sama yang telah terjalin hampir selama 75 tahun ini dapat terus diwarisi dan ditingkatkan, serta hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia dapat semakin erat.
Semoga artikel ini sesuai dengan yang Anda harapkan! Jika ada yang perlu ditambahkan atau diubah, jangan ragu untuk memberi tahu saya.