Pasca Viral Video Pengeroyokan Ustadz Muhyi: Keluarga Batak Bersatu Sowan ke Ulama Kharismatik Abuya Muhtadi

Pandeglang,|Journalmedianews.com-Setelah video pengeroyokan terhadap seorang ustaz Muhyi asal Pandeglang viral, keluarga Batak Banten Bersatu (BBB) melakukan kunjungan ke Ulama kharismatik Abuya Muhtadi di Kampung Cidahu, Kecamatan Cadasari, Pandeglang.

Dalam pertemuan yang penuh makna ini, Abuya Muhtadi tampak mengenakan kain Ulos Batak sebagai simbol doa, ikatan cinta, dan tanda persahabatan serta persaudaraan.

Pendeta Praeses HKBP Distrik XXI Provinsi Banten, Juniaster Hutauruk, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarumat beragama.

“Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk bertukar masukan, terutama setelah peristiwa viral yang terjadi di media sosial dan media massa,” ungkapnya.

Abuya Muhtadi, yang dikenal sebagai sosok yang pendamai dan penyejuk, menyambut kunjungan ini dengan hati yang hangat dan penuh kasih. Tausyiah yang beliau sampaikan memberikan ketenangan bagi warga Pandeglang.

Dalam suasana yang akrab, harapan kedepannya adalah agar suku Batak dan suku Banten tetap bekerjasama dengan baik dan menjaga kesatuan.

Juru Bicara Abuya Muhtadi, Lili, mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama dan komunitas keluarga Batak atas kunjungan mereka. Ia berharap tokoh agama dapat memberikan edukasi kepada orang pendatang, terutama oknum bank keliling, agar arahnya tetap positif dan baik.

Menurutnya, yang bisa membuat baik atau buruknya orang-orang Batak ini hanya dari gurunya atau pimpinan komunitasnya yang bisa mengarahkan sehingga hal itu tak terjadi kembali.

“Kami ini dari kasepuhan Pandeglang hanya bisa mengingatkan agar aktivitas yang dilakukan berada di Pandeglang itu tidak arogan serta tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran,” tuturnya.

Ia menjelaskan, apa yang disampaikan oleh Abuya Muhtadi, beliau tetap menjunjung tinggi toleransi antar suku maupun umat beragama. “Karena mau diapakan bangsa kita Banten ini kalau misalkan sampe terjadi kerusuhan, harapan Abuya tetap bersatu menjunjung toleransi dalam koridor NKRI,” jelasnya.

 

Editor: Zaenal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *