Lebak, Banten – Sebuah kebakaran hebat terjadi di Pondok Pesantren Al-Istikomah yang berlokasi di Kampung Kadugawir, Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Kamis, 19 September 2024.
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang mengakibatkan satu rumah dan enam kamar kobong santri habis terbakar. Kerugian material diperkirakan mencapai minimal Rp 120 juta.
Peristiwa kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Api pertama kali muncul di salah satu kamar kobong santri dan dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan pondok dan rumah semi permanen di sekitarnya.
Salah satu santri, Rendi Saputra, yang berada di dalam kobong saat kejadian, mengaku terkejut ketika api tiba-tiba muncul dan langsung membesar.
“Saya kaget karena api langsung membesar, saya pun lari keluar dan meminta tolong,” ujarnya.
Tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Lebak segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan. Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang terus berkobar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seluruh bangunan pondok dan isinya, termasuk kitab-kitab santri, hangus terbakar.
Kepala Desa Bolang, Bapak Ahmad, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu para santri dan pengurus pondok pesantren yang terkena musibah,” ujarnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama di bangunan-bangunan yang padat penghuni seperti pondok pesantren.
Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan pencegahan kebakaran di lingkungan masing-masing.