Lebak-Person in Charge (PIC) Gerakan digitalisasi dan optimalisasi pariwisata (Gelora) di Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Sukmadi menyampaikan potensi wisata yang menunjukkan bahwa desa tersebut mulai dikenal luas dan menarik banyak wisatawan.
Untuk mendukung ini, penting dilakukan edukasi kepada masyarakat setempat.
“Kami melihat potensi yang dimiliki oleh Desa Citorek Tengah sudah mulai dikenal. Ini adalah momen yang tepat untuk mengedukasi masyarakat agar turut berperan dalam gerakan ini,” kata Sukmadi dilansir dari RRI Banten, Jum’at (5/7/2024).
Sukmadi juga menyebut salah satu penerapan digitalisasi adalah melibatkan anak-anak muda dalam promosi wisata desa melalui media sosial. Diharapkan para pemuda dapat memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan budaya lokal, pemandangan alam, kuliner, serta seni dan budaya yang ada di Desa Citorek Tengah.
Ia mengungkapkan persiapan yang dilakukan meliputi berbagai aspek budaya unik dan aturan-aturan tertentu yang harus diketahui oleh wisatawan dan warga lokal.
Pengenalan budaya merupakan bentuk suguhan menarik untuk memikat para wisatawan.
“Kami memiliki beberapa makanan tradisional dan budaya yang perlu diperkenalkan kepada wisatawan. Oleh karena itu, kami menginformasikan kepada wisatawan tentang budaya unik ini serta aturan-aturan yang perlu dipatuhi,” ujarnya.
Dalam kesempatan dialog bersama RRI Sukmadi juga mengatakan implementasi gerakan digitalisasi, Pemerintah Desa bekerja sama dengan mahasiswa yang sedang KKN.
Mereka membantu mengidentifikasi dan memetakan potensi desa serta menyusun rencana pengembangan yang lebih baik.
“Peran serta masyarakat sangat penting dalam memajukan pariwisata desa. Keterlibatan seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi yang ada,” kata Sukmadi.
Dia pun berharap dengan adanya digitalisasi, diharapkan wisatawan tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, dapat mengenal Desa Citorek Tengah.
Terkait infrastruktur, Pemerintah Desa berencana mengembangkan fasilitas pendukung seperti penginapan dan jalur akses yang memadai.
“Intinya, kami ingin masyarakat memahami penggunaan media digital dalam kegiatan sehari-hari yang nantinya dapat mendukung pariwisata,” ucapnya.