Lebak, Banten — Kurangnya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Sukamaju, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten, menuai keluhan serius dari masyarakat. Kondisi ini dinilai dapat menghambat pembangunan desa sekaligus menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah desa.
(Jumat, 17 Oktober 2025)
Seorang warga Sukamaju yang enggan disebut namanya mengungkapkan, pemerintah desa dinilai kurang terbuka terkait penggunaan anggaran. Ia menilai lemahnya pengawasan dari pendamping desa dan pihak Kecamatan Sobang turut membuka peluang terjadinya penyimpangan.
“Bukan hanya program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang sudah berjalan sejak 2022, tapi juga alokasi dana lain seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga bantuan sosial tidak dirasakan manfaatnya oleh sebagian warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat khawatir dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umum justru tidak tepat sasaran.
Menanggapi hal tersebut, M. Epan, perwakilan Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) bidang sosial, mendesak Pemerintah Kabupaten Lebak di bawah kepemimpinan Bupati Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya untuk segera turun tangan melakukan penelusuran.
> “Bupati sudah berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Sekarang saatnya membuktikan komitmen itu dengan tindakan nyata, bukan sekadar janji,” tegas Epan.
Ia juga meminta pemerintah daerah melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan Dana Desa di wilayah Kecamatan Sobang, khususnya Desa Sukamaju, Desa Cirompang, Desa Sukaresmi, dan Desa Sinarjaya, sejak tahun 2022 hingga sekarang.
“Bukan hanya program Ketahanan Pangan yang perlu diperiksa, tapi seluruh anggaran kegiatan agar tidak ada penyalahgunaan dan memastikan semuanya tepat sasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten disebut telah menyatakan kesiapannya untuk turun langsung melakukan audit terhadap pelaksanaan dan penggunaan Dana Desa di wilayah tersebut.
“Kami berharap BPK segera melakukan pemeriksaan agar persoalan ini menjadi terang benderang dan tidak terus menjadi polemik di tengah masyarakat,” ujar Epan.
Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kepada pihak Pemerintah Desa Sukamaju masih belum membuahkan hasil. Pihak desa belum dapat ditemui untuk memberikan tanggapan resmi.
Pewarta: Tim Antar Merdia
Editor: Zaenal
Copyright © Journal Media News 2025
















