Lebak, Banten — Kepala Desa Sindangratu, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, diduga bersikap arogan dan melakukan intimidasi terhadap warganya sendiri. Dugaan ini muncul setelah sejumlah warga menyampaikan keluhan atas perlakuan sang kades kepada awak media, Senin (6/10/2025).
Salah satu warga Kampung Sindangratu, yang enggan disebutkan namanya, mengaku pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Kepala Desa yang diketahui bernama Mpud Saepudin.
Menurut keterangan warga tersebut, Kades diduga sempat memarahi dan mengancam dirinya setelah ia mengunggah sebuah video terkait kegiatan desa di salah satu media sosial.
“Betul, Pak. Waktu itu saya mengunggah video tentang Kades di media online. Setelah ramai, beliau datang ke rumah saya pas mau acara muludan dan memarahi saya. Yang bikin saya kecewa, saat saya ingin mengurus surat kematian ibu saya dan meminta tanda tangan dari Kades, malah ditolak,” ungkap warga tersebut kepada wartawan.
Selain dugaan intimidasi, warga juga mengeluhkan pelayanan pemerintah desa yang dinilai kurang responsif terhadap kebutuhan administrasi masyarakat, seperti pengurusan surat kematian dan rekomendasi desa.
Padahal, pelayanan publik seharusnya menjadi tanggung jawab utama pemerintah desa.
“Masyarakat itu harusnya dilayani, bukan diintimidasi,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, masih berupaya mengonfirmasi Kepala Desa Sindangratu, Mpud Saepudin, maupun pihak Pemerintah Desa Sindangratu untuk dimintai tanggapan dan hak jawabnya agar pemberitaan tetap berimbang.
—
Pewarta: Denis | Editor: Zaenal | Copyright Journal Media News 2025
















