LEBAK – JournalMediaNews.com – Dalam semangat menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lebak menggelar kegiatan santunan bagi 300 anak yatim piatu. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Bunda Onon, Srikandi DPC PP Kecamatan Cipanas, tepatnya di Kampung Hamberang RT 06/RW 08, Cipanas, Minggu (3/8/2025).
Aksi kemanusiaan ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua dan kelima, yakni “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” serta “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Melalui Wakil Ketua III MPC PP Lebak, Supriyadi, Ketua MPC PP Lebak MY Sutrisna menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini adalah bagian dari komitmen Pemuda Pancasila untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
> “Dalam rangka menanamkan budi pekerti luhur Pancasila, kami ingin meningkatkan kesadaran dan empati masyarakat melalui kegiatan berbagi santunan kepada anak-anak yatim piatu. Ini juga menjadi wujud cinta Pemuda Pancasila terhadap lingkungan sosial,” ujar Supriyadi.
Acara ini dipimpin langsung oleh Bendahara MPC PP Lebak, Bunda Hj. Hesti, bersama para Srikandi milenial DPC PP Cipanas yang turut aktif mendampingi dan menyalurkan bantuan ke sejumlah titik di wilayah Kecamatan Cipanas.
Bantuan santunan disalurkan secara langsung kepada anak-anak yatim di berbagai desa, antara lain Desa Banjar (10 anak), Desa Cikaak (30 anak), Desa Gajrug (11 anak), Desa Cigebrok (10 anak), serta Desa Hamberang (16 anak). Total santunan menyentuh angka 300 anak yatim piatu dari berbagai wilayah di Kabupaten Lebak.
> “Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi agenda rutin kami setiap dua hingga tiga bulan sekali. Kami ingin menunjukkan bahwa Pemuda Pancasila bukan organisasi yang sekadar identik dengan atribut saja, melainkan organisasi yang juga peduli dan aktif dalam kegiatan sosial,” tegas Supriyadi.
Ia juga berharap, langkah yang diambil oleh MPC PP Lebak ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
> “Dengan hadir di tengah mereka yang membutuhkan, kita telah membantu meningkatkan kualitas hidup mereka, walau hanya sedikit. Tapi inilah makna gotong royong dan kemanusiaan yang sebenarnya,” pungkasnya.