Lebak,03 Juli 2025 | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Muncang pada Kamis sore, 3 Juli 2025, mengakibatkan bencana tanah longsor yang merusak sebuah rumah warga di Kampung Cikadu, RT 02 RW 04, Desa Jagaraksa.
Kejadian nahas ini berlangsung sekitar pukul 17.54 WIB, menjelang waktu Magrib, saat sebagian besar warga tengah bersiap menjalankan ibadah.
Rumah yang terdampak diketahui milik seorang warga bernama Janah. Bagian rumahnya jebol terbawa longsoran Tanah yang labil akibat guyuran hujan selama beberapa jam tidak mampu menahan beban air, hingga akhirnya ambruk.
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Meski begitu, kerusakan yang dialami rumah Janah terbilang cukup parah. Sebagian tembok jebol, bagian rumah terlihat retak,dan meninbulkan kekhawatiran longsor susulan.
Hingga malam kini pascakejadian, belum terlihat adanya penanganan atau bantuan dari pemerintah desa maupun instansi terkait. Warga sekitar secara sukarela bergotong-royong membantu membersihkan sisa longsoran dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari dalam rumah.
“Sampai sekarang belum ada satu pun pihak dari pemerintah desa yang datang. Kami hanya bisa bantu sebisanya. Ibu Janah sekarang terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabatnya,” ungkap anak pemilik rumah.
Menurut penuturan warga lain, kejadian serupa pernah nyaris terjadi di lokasi yang sama beberapa tahun lalu, namun belum ada langkah mitigasi bencana yang serius dari pihak berwenang. Kondisi geografis wilayah Kampung Cikadu yang berada di lereng bukit memang rawan longsor, terlebih saat musim hujan seperti sekarang.
Masyarakat Desa Jagaraksa berharap agar pemerintah segera turun tangan, baik untuk memberikan bantuan logistik maupun memperbaiki kerusakan rumah. Selain itu, warga meminta adanya upaya penanganan jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana serupa terjadi kembali.
“Harus ada langkah konkret seperti pembangunan tembok penahan tanah atau relokasi rumah-rumah yang berada dekat tebing. Jangan sampai nanti jatuh korban baru ada perhatian,” tambahnya
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang memiliki risiko tanah longsor tinggi. Pihak terkait diharapkan segera melakukan asesmen dan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.