Sukabumi,07 Maret 2025 | Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menegaskan bahwa banjir yang melanda Jalan Caringin-Cidahu, tepatnya di Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, disebabkan oleh saluran drainase yang tersumbat. Hal ini disampaikan setelah tim teknis Dinas PU melakukan pengecekan langsung di lokasi terdampak.
“Sebelumnya kami sudah berdiskusi melalui WhatsApp dengan Pak Wabup mengenai kejadian dua hari lalu. Ini menjadi permasalahan yang harus segera ditangani,” ujar Dede.
Menurutnya, ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dengan panjang total 7,2 kilometer, dan saat ini masih ada sekitar 1 kilometer lebih yang kondisinya kurang baik. Banjir yang terjadi pada Senin lalu dinilai cukup luar biasa karena volume air yang besar tidak tertampung dan akhirnya meluap ke badan jalan.
“Pak Wabup juga sudah merasakan langsung dampaknya, sehingga kami langsung turun mengecek kondisi di lapangan,” kata Dede, pada Rabu (5/3).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim teknis Dinas PU telah diterjunkan guna melakukan penghitungan serta merancang alternatif solusi yang efektif dan efisien. Jika ditemukan pendangkalan pada saluran, maka akan dilakukan pengerukan. Dinas PU juga akan memeriksa kemungkinan adanya gangguan dari jaringan utilitas seperti kabel Telkom atau pipa PDAM yang bisa memperparah penyumbatan.
“Kalau memang perlu perbaikan gorong-gorong, pasti kami lakukan sesuai kondisi teknis yang ada. Drainase yang melintas di jalan harus ditata dengan baik supaya air tidak lagi meluap ke jalan,” tegasnya.
Selain penanganan teknis, Dede juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan fungsi drainase. Ia mengajak warga sekitar untuk bergotong royong membersihkan saluran air agar aliran tetap lancar.
“Jalan ini milik kita bersama. Kalau ada genangan di pinggir jalan, mari kita bersihkan bersama. Dengan begitu, kita bisa mencegah banjir dan menjaga kondisi jalan tetap baik,” tutup Dede.