Cilegon, 09 Januari 2025 | Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Cilegon tidak hanya menyebabkan genangan di Jalan Lingkar Selatan (JLS), tetapi juga merendam Sekolah Dasar (SD) Kedaleman di Kecamatan Cibeber.
Pantauan pada pukul 10.42 WIB menunjukkan bahwa aktivitas belajar mengajar di SD Kedaleman telah terhenti. Namun, sejumlah guru tetap berada di sekolah untuk memantau kondisi banjir yang menggenangi area tersebut.
“Hari ini seharusnya anak-anak masuk sekolah seperti biasa, tetapi sekitar pukul delapan kami mendapat informasi bahwa sungai di Kadipaten jebol, sehingga kami memulangkan anak-anak,” ujar Fadli, salah seorang guru di SD Kedaleman, kepada RRI pada Kamis (9/1/2025).
Menurut Fadli, banjir serupa pernah terjadi sekitar tahun 2017-2018 yang juga diakibatkan oleh faktor alam.
“Tidak sering terjadi, tetapi pernah terjadi sebelumnya karena faktor alam atau siklus lima tahunan,” jelasnya.
Fadli menambahkan bahwa karena banjir ini disebabkan oleh faktor alam, tidak banyak yang bisa dilakukan selain menunggu air surut.
“Karena ini faktor alam, ya kita tidak bisa berbuat banyak, paling hanya menunggu air surut saja,” katanya.