Pandeglang-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang menyebut, dua jemaah haji yang berangkat tahun ini, meninggal dunia di tanah suci. Keduanya yakni Amah binti Saikam asal Kecamatan Jiput dan Muhammad Marjen dari Kecamatan Cigeulis.
“Jemaah yang meninggal dunia di tanah suci sebanyak dua jemaah dari kloter 52 yang pertama itu dari kecamatan Jiput dan kedua itu dari kecamatan Cigeulis,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Pandeglang, Mucholid, Senin (1/7/2024).
Dia mengatakan, keduanya wafat karena sakit yang diderita. Sementara ratusan jemaah yang masih berada di Arab Saudi saat ini dipastikan dalam keadaan sehat.
“Mudah-mudahan jemaah dalam kondisi sehat dan bisa selamat ke tanah air dan ke Pandeglang,” ucapnya.
Mucholid menjelaskan, gelombang kedatangan jemaah haji Pandeglang sudah dimulai pada 28 Juni kemarin, dengan jumlah kedatangan 440 jemaah. Mereka tergabung dalam kloter 15. Berdasarkan jadwal, kedatangan gelombang kedua akan berlangsung pada 16 Juli 2024, yang merupakan kloter 52. Ada sebanyak 450 jemaah haji yang akan kembali tiba di tanah air.
“Nanti Pemerintah Daerah bersama Kemenag akan melakukan penjemputan di Asrama Haji Provinsi Banten di Cipondoh, Kota Tangerang,” ujar dia