Scroll untuk baca artikel
Gemini-Generated-Image-k1zdjhk1zdjhk1zd
IMG-20251101-210831
Kabar Daerah

RSUD Berkah Pandeglang Siagakan Layanan Darurat Jelang Natal dan Tahun Baru

155
×

RSUD Berkah Pandeglang Siagakan Layanan Darurat Jelang Natal dan Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
White-Blue-Professional-Website-Developer-Linked-In-Banner

Pandeglang (JMN)- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Kabupaten Pandeglang mulai memperkuat kesiapsiagaan layanan darurat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Seluruh prosedur operasional standar (SOP) sudah disusun, termasuk pengaturan pola kerja tenaga medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang diprediksi menjadi titik paling sibuk selama libur panjang.

Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Firmansyah, mengatakan kesiap siagaan dalam momen natal dan tahun baru (Nataru) merupakan agenda rutin tahunan, dan seluruh mekanisme pengamanan telah dirancang sejak dini termasuk seluruh SOP dan jadwal kegiatan telah rampung disusun.

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

Firmansyah menambahkan saat ini RSUD Berkah tidak ada rencana penambahan personel karena jumlah yang ada dinilai sudah mencukupi, pengerahan tenaga tambahan hanya akan dilakukan apabila terjadi situasi darurat atau kejadian luar biasa.

“SOP sudah lengkap, jadwal sudah disusun. Tidak ada penambahan personel karena kebutuhan sudah terpenuhi. Kecuali kalau ada kejadian luar biasa, baru kami tambah tenaga,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).

Menurutnya pengaturan shift tenaga medis juga diperbarui guna memastikan layanan tetap berjalan optimal selama masa siaga. Dalam satu shift, IGD akan dijaga oleh tiga perawat dan dua dokter, dengan pola kerja bergiliran.

Firmansyah menegaskan seluruh peralatan medis di IGD dalam kondisi siap pakai, termasuk obat-obatan yang disiapkan untuk skenario kedaruratan. Namun ia mengakui terdapat keterbatasan layanan dalam kasus tertentu, seperti kasus kecelakaan patah tulang karena RSUD tidak memiliki dokter ortopedi tetap. Namun pihaknya akan merujuk pasien ke rumah sakit yang ada dokter spesialisnya.

Untuk kasus kecelakaan seperti patah tulang, kami tidak memiliki dokter ortopedi tetap. Jika ada pasien seperti itu, harus dirujuk ke rumah sakit yang punya spesialisnya,” ujarnya.

Berdasarkan tren tahunan, RSUD Berkah memprediksi kasus kecelakaan masih menjadi yang paling dominan pada periode libur akhir tahun, berbeda dengan momen Lebaran yang sering diwarnai peningkatan kasus diare.

Meskipun lonjakan pasien tidak diharapkan. RSUD Berkah telah menyiapkan skenario cadangan jika terjadi lonjakan pasien. Menurut Firmansyah Rumah sakit telah terbiasa dengan sistem respon cepat pada kondisi darurat

Black-Red-Modern-Breaking-News-Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *