Scroll untuk baca artikel
breaking
https://www.effectiveratecpm.com/zq4s6cex?key=1e1190f2e60de2e28cae5a341d9fb94d
Kabar Daerah

Warga Soroti Kualitas Jalan Hotmix, Pemkab Lebak Diminta Usut Dugaan Korupsi Dana APBDes

122
×

Warga Soroti Kualitas Jalan Hotmix, Pemkab Lebak Diminta Usut Dugaan Korupsi Dana APBDes

Sebarkan artikel ini
1000015571

Lebak, 25 Mei 2025 | Sejumlah warga di Kabupaten Lebak, Banten, mengungkapkan kekecewaan terhadap proyek pembangunan jalan yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025. Proyek tersebut dinilai berkualitas buruk dan menimbulkan dugaan penyalahgunaan anggaran.

Investigasi media yang dihimpun dari berbagai keterangan warga, menunjukkan dua titik proyek jalan jenis hotmix yang menjadi sorotan, masing-masing berada di Desa Pasirnangka dan Desa Lewicoo, Kecamatan Muncang.

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

Di Desa Pasirnangka, proyek pengaspalan jalan hotmix yang menghubungkan wilayah Pasirnangka–Corogol menghabiskan anggaran sebesar Rp 413.629.000 dari APBDes 2025. Namun, warga menilai hasil pengerjaannya tidak memuaskan. Selain bergelombang, permukaan jalan tampak rapuh dan mudah rusak, diduga akibat penggunaan material yang tidak sesuai standar.

“Jalan ini belum lama selesai, tapi sudah rusak dan bergelombang. Kami menduga ada permainan material dan kurangnya pengawasan dari pihak Kecamatan Muncang,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (25/5).

Senada, warga Desa Lewicoo juga mengeluhkan kualitas jalan poros desa di Kampung Coo Timur, yang dibangun dengan anggaran Rp458.548.000 dari APBDes 2025. Jalan yang baru selesai tersebut tampak tidak rata dan sudah mengalami tambal sulam di beberapa titik.

“Baru selesai tapi sudah rusak, kami kecewa. Ini terkesan dikerjakan asal-asalan,” kata warga lainnya.

Warga meminta agar pihak Inspektorat Daerah, Aparat Penegak Hukum (APH), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek-proyek tersebut. Mereka berharap investigasi dilakukan secara profesional dan objektif.

“Jika terbukti ada penyimpangan, kami minta proses hukum ditegakkan sesuai aturan yang berlaku,” tegas warga.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah Desa Pasirnangka, Desa Lewicoo, maupun Kecamatan Muncang belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan tersebut.

Baca Juga  Hujan Deras di Lebak: Longsor Hantam Kampung Cireundeu Girang

(TIM)

 

Konten-Facebook-Berita-Umum-Kutipan-Merah-Putih-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole