Scroll untuk baca artikel
Gemini-Generated-Image-k1zdjhk1zdjhk1zd
IMG-20251101-210831
Kabar Daerah

Majelis Taklim Ashobiyyah Ambruk di Ciomas, Belasan Jemaah Dilarikan ke RSUD Kota Bogor

952
×

Majelis Taklim Ashobiyyah Ambruk di Ciomas, Belasan Jemaah Dilarikan ke RSUD Kota Bogor

Sebarkan artikel ini
“Petugas bersama warga mengevakuasi korban di antara reruntuhan bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). Bangunan yang baru selesai dibangun itu ambruk saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung.”
White-Blue-Professional-Website-Developer-Linked-In-Banner

Bogor,Jawa Barat-Bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah yang berada di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk saat digunakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (8/9/2025) pagi. Insiden itu menyebabkan puluhan jemaah mengalami luka-luka, sebagian di antaranya patah tulang dan memar serius.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ketika jemaah sedang melaksanakan marhaban. Salah satu korban selamat, Nyai, warga Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, mengaku kaget karena bangunan tiba-tiba bergetar sebelum akhirnya roboh.

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

“Kejadiannya cepat, tiba-tiba bangunan getar, terus kita semua ambruk ke bawah,” ujar Nyai yang kini menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor akibat patah tulang pada bagian kaki.

Hal serupa diungkapkan Rukoyah (65), yang saat itu juga berada di lokasi. “Baru mulai pengajian, terus marhabanan. Tiba-tiba ada suara ‘krek-krek’, lalu langsung ambruk,” katanya.

Putra Rukoyah, Ikbar, menyebut robohnya bangunan diduga akibat tiang coran penahan yang hancur. Dugaan tersebut diperkuat oleh keterangan dokter jaga IGD RSUD Kota Bogor, dr. Adhita Nurfitriani, yang menangani para korban.

“Sejumlah korban mengalami patah tulang, cedera punggung, dan luka memar,” jelas dr. Adhita.

Daftar Korban

Berikut sejumlah nama korban yang dirawat di RSUD Kota Bogor:
Rukoyah (65), Sopiah (51), Siti Hapsoh (56), Haida (52), Oom (55), Yuswaliah (58), Kokom K (55), Nyai, Siti Masitoh (40), Ulfah (48), Warsilah (45), Selamet Parwati (52), Dede (56), Mariah (36), Linda (39), Dodeh (60), Titin (33), Eva Nudiani (33), Siti Aisyah (13), Sofiatul Marwah (13), Septiana Putri (22), Karti (36), Yati (58), Yumma (2,5), Yuniarsih (27), Alesia (9), Ratu (15), Ai (40), serta Abdillah.

Diduga Tak Kuat Menahan Beban

Dandim 0621, Letkol Inf. Henggar Tri Wahono, mengatakan ambruknya bangunan diduga karena struktur bangunan tidak mampu menahan beban banyaknya jemaah yang hadir.

“Ambruknya bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah akibat tidak mampu menahan jemaah pada acara Maulid Nabi,” ungkapnya.

Senada, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi menuturkan, jumlah jemaah yang hadir saat itu mencapai 120–150 orang, jauh lebih banyak dibanding kegiatan pengajian biasanya.

“Biasanya hanya sekitar 30 orang, tapi karena acara maulidan, jamaahnya membludak hingga ratusan orang. Bangunan tidak kuat, akhirnya lantai dua ambruk ke bawah,” katanya.

Hingga kini, aparat kepolisian bersama pihak terkait masih melakukan penyelidikan penyebab pasti robohnya bangunan yang diketahui baru saja selesai dibangun tersebut.

 

Jurnalis: Miradjli RM
Editor: JMN
Copyright © JMN 2025

Black-Red-Modern-Breaking-News-Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *