Scroll untuk baca artikel
breaking
https://www.effectiveratecpm.com/zq4s6cex?key=1e1190f2e60de2e28cae5a341d9fb94d
Kabar Daerah

Diserang di Tengah Malam: Warga Barengkok Jadi Korban Kekerasan di RSUD Malingping

94
×

Diserang di Tengah Malam: Warga Barengkok Jadi Korban Kekerasan di RSUD Malingping

Sebarkan artikel ini
1000015571

Lebak,03 Juni 2025 | Insiden pengeroyokan brutal terjadi di RSUD Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, pada Selasa dini hari (3/6/2025). Seorang warga Barengkok berinisial E menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal yang diduga berjumlah sekitar sepuluh orang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Korban mengaku datang ke rumah sakit bersama rekannya untuk menjenguk istri rekannya yang tengah dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD). Namun, setibanya di lokasi, mereka justru didekati oleh sekelompok orang yang tiba-tiba menyerang.

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

“Awalnya mereka bertanya kepada teman saya, apakah dia E. Teman saya menyangkal, tapi salah satu dari mereka langsung menunjuk saya dan berkata, ‘Ini E yang dimaksud’. Setelah itu saya langsung dirangkul dan dipukuli bersama-sama hingga jatuh ke lantai,” ungkap E kepada wartawan.

Salah seorang saksi mata yang berada di lokasi menyatakan bahwa aksi pengeroyokan berlangsung secara brutal. Para pelaku disebut tidak hanya memukul korban, tetapi juga menikam bagian lehernya dan menginjak-injak tubuh korban yang sudah tersungkur.

Petugas keamanan RSUD Malingping sempat mencoba melerai kejadian tersebut. Namun upaya tersebut terhenti saat salah satu pelaku, yang mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam, mengeluarkan sebilah golok. Kejadian itu membuat petugas mundur karena khawatir akan keselamatan dirinya.

“Saat korban sudah tidak berdaya, seorang ibu paruh baya datang mencoba menyelamatkan dengan memeluknya sambil berteriak, ‘Sudah, sudah, kasihan,’” kata saksi tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kelompok pelaku diduga sama dengan yang sebelumnya sempat membuat keributan di Kafe Haigo, Jalan Baru. Mereka juga disebut sempat mengintimidasi salah satu warga Cikujang, Pandeglang, Banten, sebelum beraksi di rumah sakit.

Seorang saksi lain berinisial H mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut juga terlibat dalam penyerangan di kafe tersebut. “Kelompok itu datang dan menyerang secara membabi buta. Saat itu saya juga berada di lokasi,” ujarnya.

Baca Juga  Desa Sukamaju Gelar Penyuluhan Penanganan dan Pencegahan Narkoba

Menanggapi peristiwa tersebut, tokoh masyarakat dan pemuda di wilayah hukum Malingping mengecam keras aksi kekerasan tersebut dan mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangkap para pelaku.

“Kejadian ini sangat mencoreng rasa aman publik, terlebih terjadi di lingkungan rumah sakit yang seharusnya steril dari aksi kekerasan. Kami mendorong penegakan hukum yang tegas dan profesional,” tegas seorang tokoh pemuda setempat.

Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah melalui instruksi Presiden tengah menggencarkan upaya pemberantasan premanisme di seluruh wilayah Indonesia.

“Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Para pelaku harus segera ditangkap agar menimbulkan efek jera dan menjaga ketertiban umum,” tambahnya.

Pihak kepolisian diharapkan segera mengusut tuntas kasus ini dengan pendekatan yang transparan dan profesional, demi menjaga kepercayaan masyarakat serta menjamin rasa aman di lingkungan publik, khususnya fasilitas kesehatan.

 

Konten-Facebook-Berita-Umum-Kutipan-Merah-Putih-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole