Bogor, 03 September 2024 – Pemerintah pusat terus mengalokasikan anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur di berbagai bidang. Tujuannya adalah untuk memastikan masyarakat di seluruh pelosok, termasuk daerah terpencil, dapat merasakan kemudahan dalam perputaran roda perekonomian. Namun, realitas di lapangan sering kali tidak seindah harapan.
Ketika tim media melakukan investigasi di beberapa titik pembangunan drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bogor yang dikerjakan pada tahun 2023, ditemukan banyak kerusakan di berbagai lokasi. Hal ini menimbulkan keluhan dari warga sekitar.
“Sayang sekali, pembangunan pemerintah yang menggunakan anggaran besar hasilnya seperti asal-asalan. Baru tahun 2023 dibangun, sekarang sudah banyak yang rusak lagi,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Kerusakan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai penggunaan anggaran perawatan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Apakah Dinas PUPR Bogor tidak melakukan pengecekan kembali terhadap proyek-proyek yang telah selesai?
Lebih miris lagi, pada tahun 2024 ini, pemasangan U-ditch atau drainase oleh PUPR kembali dilakukan. Namun, proyek ini diduga dikerjakan dengan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi seperti tahun sebelumnya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Tika, Kepala Seksi Drainase, tidak memberikan respon apapun hingga berita ini ditayangkan.
Dampak Kerusakan Drainase
Kerusakan drainase tidak hanya mengganggu estetika desa atau kota, tetapi juga berdampak pada kehidupan sehari-hari warga.
Genangan air yang terjadi akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan banjir lokal, merusak jalan, dan mengganggu aktivitas warga. Selain itu, genangan air juga dapat menjadi sarang nyamuk yang berpotensi menimbulkan penyakit.
Menurut laporan, ada sekitar 80 titik proyek taman sparator di Jalan Tegar Beriman yang rusak akibat pembangunan drainase oleh Dinas PUPR Kabupaten Bogor. Proyek ini dinilai kurang terencana dan tidak efektif, sehingga meskipun telah dipasang sumur resapan vertikal, genangan air masih terlihat di beberapa titik.
Tanggapan Warga
Warga yang terdampak kerusakan drainase ini merasa kecewa dan berharap ada tindakan nyata dari pemerintah.
“Kami berharap pemerintah lebih serius dalam menangani masalah ini. Jangan hanya membangun, tapi juga harus merawat,” ujar seorang warga.
Harapan ke Depan
Pembangunan infrastruktur yang baik dan berkelanjutan memerlukan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat. Pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama untuk memastikan setiap proyek yang dikerjakan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, anggaran perawatan juga harus digunakan dengan efektif untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah, dan roda perekonomian dapat berputar dengan lancar hingga ke pelosok terpencil sekalipun.