Jakarta,19 Februari 2025 | Kabar adanya perombakan kabinet yang semula mereda, kini justru semakin menguat. Dikabarkan, pada Rabu (19/2) sore ini Presiden Prabowo Subianto akan mengganti dua nama menterinya. Salah satu nama yang muncul adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Seperti diketahui, Satryo sempat mencuri perhatian publik tatkala dirinya dicegat di gedung parkir oleh para pegawai kementerian. Peristiwa ini berkaitan dengan aksi protes akibat mutasi besar-besaran di kantornya.
Mengutip detikNews, Satryo adalah salah satu tokoh yang mencoba untuk pernah mengkritisi efisiensi di Kemendiktisaintek. Ia mengusulkan agar bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN), yang di efisiensi dari pagu awal Rp 6,01 triliun agar dikembalikan.
“Selain itu ada bantuan lembaga dengan unggulan rupiah murni, ada BOPTN, pagunya Rp 6,018 triliun, itu dikenakan efisiensi dan anggaran 50 persen. Kami usulkan kembali supaya posisinya kembali kepada pagu awal, yaitu Rp 6,018 triliun,” ujar Satryo, dikutip dari detikNews, Rabu (12/2).
“Pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah,” katanya.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan pernah meminta Presiden untuk tidak segan-segan mencopot pejabat yang tidak sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran. Ia mengatakan jika dirinya sendiri yang akan mengurusi berbagai bentuk protes terhadap kebijakan ini. Namun Luhut tidak akan ragu untuk melaporkannya kepada Presiden jika dirinya tidak bisa menanganinya.
“Dan kalau ada komplain lagi, jangan ragu, datang saja ke kami. Kalau saya tidak bisa tangani, saya akan laporkan ke Presiden. Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau ini tidak bisa urus, pecat saja, Pak’,” kata Luhut dalam Indonesia Economic Summit 2025, di Shangri La, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Belum ada analisis yang menyebutkan jika pernyataan Luhut tersebut bertautan dengan rencana reshuffle sore ini. Namun demikian kabar jika Menteri Satryo akan meninggalkan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran sudah semakin kuat. Mengutip detikNews, Satryo Brodjonegoro sudah mulai membereskan barang-barang dari rumah dinasnya. Satryo disebut mulai mengosongkan rumah dinas menteri tersebut.
Siapa lagi yang ikut direshuffle selain Mendiktiristek? Ikuti Perkembangan isu perombakan pertama di kabinet Merah Putih.