Scroll untuk baca artikel
Journal-Media-nes
https://www.effectiveratecpm.com/zq4s6cex?key=1e1190f2e60de2e28cae5a341d9fb94d
Keamanan-Cyber

Nasional

Peluncuran Delapan Buku Strategis oleh Kemenag: Memperkuat Pengelolaan Zakat dan Wakaf di Indonesia

118
×

Peluncuran Delapan Buku Strategis oleh Kemenag: Memperkuat Pengelolaan Zakat dan Wakaf di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Jakarta, 24 Desember 2024 – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah meluncurkan delapan buku strategis dalam acara bertajuk “Overview dan Outlook Zakat dan Wakaf 2025”. Peluncuran ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan tersebut.

Meningkatkan Kompetensi dan Sinergi Antarlembaga

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Prof. Waryono Abdul Ghafur, menyampaikan harapannya agar buku-buku ini dapat meningkatkan kompetensi SDM dan memperkuat sinergi antarlembaga.

“Kami berharap buku-buku ini dapat meningkatkan kompetensi SDM dan memperkuat sinergi antarlembaga. Kemudian bertujuan untuk memperkuat pengelolaan zakat dan wakaf,” ujarnya saat acara peluncuran di Jakarta.

Kamus Kompetensi SDM Amil Zakat: Standar Baru untuk Profesionalisme

Salah satu buku yang menarik perhatian adalah ‘Kamus Kompetensi SDM Amil Zakat’. Buku ini disusun untuk menetapkan standar kompetensi bagi amil zakat agar pengelolaannya menjadi lebih profesional dan akuntabel.

“Pembagian kompetensi yang terdiri dari inti, manajerial, dan teknis diharapkan meningkatkan kualitas amil zakat di Indonesia. Ada juga buku ‘Cetak Biru Pengembangan SDM Amil Zakat 2025-2029’ yang diluncurkan,” tambah Abdul.

Menghadapi Tantangan Zaman dengan Pelatihan Digital dan Manajerial

Buku-buku ini juga mengidentifikasi tantangan serta peluang dalam mengembangkan SDM amil zakat, termasuk pentingnya pelatihan digital dan manajerial untuk menghadapi tantangan zaman.

“SDM amil harus memiliki kecakapan kontemporer di bidang akuntansi, manajerial, dan digital. Kemenag juga merilis buku ‘Profiling Pemetaan SDM BAZNAS dan LAZ’ untuk memetakan tantangan SDM dalam pengelolaan zakat,” jelas Abdul.

Mengatasi Kekurangan SDM dan Meningkatkan Profesionalisme

Buku ‘Profiling Pemetaan SDM BAZNAS dan LAZ’ menyoroti masalah kekurangan jumlah SDM, rendahnya tingkat profesionalisme, dan kebutuhan pelatihan berkelanjutan di lembaga zakat.

Baca Juga  Ketua PP Muhammadiyah Setuju dengan Keputusan MUI: Kurma Produksi Israel Haram

Selain itu, Kemenag meluncurkan buku ‘Kumpulan Permasalahan Hukum Wakaf Tanah Kontemporer’ yang mengupas isu-isu hukum kompleks terkait pengelolaan tanah wakaf, seperti konflik administratif dan kenazhiran.

Referensi untuk Pengelolaan Wakaf Tanah yang Efektif

“Buku ini kami berharap dapat menjadi referensi bagi pengelolaan wakaf tanah yang lebih efektif dan transparan,” kata Abdul.

Selain itu, Kemenag juga merilis ‘Modul Pembinaan Penyelenggara Zakat Wakaf’ yang bertujuan mengadopsi pendekatan andragogi dan metode Proses untuk meningkatkan kompetensi PZW di berbagai bidang, termasuk regulasi, advokasi, dan kepemimpinan.

Inspirasi, Inovasi, dan Tantangan di Era Modern

Buku Zakat dan Wakaf: Inspirasi, Inovasi, dan Tantangan di Era Modern menjadi sorotan lain dalam acara ini. Buku ini memuat opini dan kebijakan strategis tentang pengelolaan zakat dan wakaf dengan penekanan pada inovasi program.

Dengan peluncuran delapan buku strategis ini, Kemenag berharap dapat memperkuat pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia, serta meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM yang terlibat.

Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan signifikan dalam pengelolaan zakat dan wakaf di masa depan.

Konten-Facebook-Berita-Umum-Kutipan-Merah-Putih-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole