Scroll untuk baca artikel
Journal-Media-nes
https://www.effectiveratecpm.com/zq4s6cex?key=1e1190f2e60de2e28cae5a341d9fb94d
Keamanan-Cyber

Kabar Daerah

Dinas Koperasi UKM Lebak Kembangkan Produk Unggulan Daerah

175
×

Dinas Koperasi UKM Lebak Kembangkan Produk Unggulan Daerah

Sebarkan artikel ini

Lebak-Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak terus berupaya mengembangkan 6 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi produk unggulan daerah.

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Juli Zakiah di Rangkasbitung mengatakan, enam jenis produk dari UMKM tersebut adalah gula aren, kerupuk emping melinjo, produk sale pisang, kerajinan bambu, pengelolaan ikan dan kerajinan khas Baduy seperti tas dan tenun.

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

“Kami minta pelaku UMKM terus meningkatkan mutu dan kualitas agar bisa bersaing di pasar, karena semua produk UMKM andalan ekonomi nasional sudah menembus pasar domestik dan mancanegara,” kata Juli, Kamis (4/7/2024).

Juli menambahkan, saat ini setiap dinas baik daerah maupun vertikal telah berupaya meningkatkan produk unggulan Kabupaten Lebak melalui program masing-masing, seperti peningkatan produk kerajinan bambu yang pendampingnya dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak.

“Sentra sentra produk unggulan di Lebak itu banyak, dan setiap dinas juga telah melakukan pendampingan, seperti kerajinan ambu ada beberapa kecamatan, di Sajira sudah dilakukan pendampingan oleh BPN. Sedangkan gula aren itu sentra produksinya ada di Kecamatan Sobang, Cibeber, Cihara, Cijaku. Sementara kalau emping melinjo itu produk dari Kecamatan Warung gunung yang terkenal,” kata Juli.

Upaya dinas koperasi dan UKM di Kabupaten Lebak agar UMKM lebih berkembang dan menghasilkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, melalui ada 2 program, yakni program pemberdayaan dan pengembangan. Program pengembangan itu yakni mengembangkan UMKM yang sudah ada, misalnya fasilitasi legalitasnya, dan untuk pengembangan UMKM melalui bantuan modal usaha, bantuan sarana prasarana, fasilitasi pemasaran.

“Bantuan pemasaran yang kami lakukan seperti kami memasarkan di Plaza Lebak, Galeri UMKM, sudut UMKM. Selain itu juga ada kerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI), agar setiap rumah makan dan hotel menyiapkan promosi UMKM melalui sudut UMKM. Kami juga ada kerja sama dengan Alfamart dan Indomart,” kata Juli.

Baca Juga  305 Anak Yatim & Duafa, Berhasil Disantuni Karyawan RSMM Bogor

Sejauh ini pemasaran produk UMKM Kabupaten Lebak diakui Juli sudah sampai ke Mancanegara. Meski diakui mayoritas pemasaran dilakukan oleh pelaku UMKM secara individu, sehingga Dinas Koperasi dan UKM Lebak belum memiliki data yang lengkap.

Konten-Facebook-Berita-Umum-Kutipan-Merah-Putih-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole