Serang | Journalmedianews, -Memprihatinkan Seorang Anak Remaja Yatim piatu, tinggal di rumah yang tidak layak huni bernama Egi Dermawansah (19) warga Kampung Ciomas RT. 002/ RW.001, Desa Mekarbaru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang Banten.
Remaja tersebut sudah ditinggalkan kedua orangtuanya dan harus tinggal dirumah yang akan roboh.Mirisnya anak tersebut sejak Covid19, sama sekali belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah.
Anehnya saat awak media langsung menemui kediaman remaja tersebut. Egi menuturkan belum pernah dirinya mendapat perhatian ataupun menerima bantuan.
Padahal ketika Covid19 melanda di tahun 2020 Pemerintah menggelontorkan anggaran Bantuan Langsung Tunai dan Beras untuk masyarakat.
Namun remaja yatim piatu tersebut belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan. Apakah tidak ada yang mendata atau pihak RT dan RW setempat tidak peka.
Tentu saja hal ini perlu adanya perhatian dari Pemerintah pusat, Provinsi, Daerah, Kecamatan Kopo termasuk pemerintah Desa Mekar Baru.
“Betul pak, Kedua orang tua saya sudah meninggal, saya hidup sendirian di rumah peninggalan orang tua, dulu saya pernah mondok di pesantren namun tidak mempunyai bekal akhirnya saya tidur ditempat rumah yang akan roboh ini,”ujar Egi ditemui dirumahnya, Selasa (2/4/2024).
Awak media coba menanyakan apakah tidak takut tinggal sendiri dengan rumah yang akan roboh.
“Pasti takut pak, Habis harus gimana lagi, saya kan perlu tempat tidur,” jawabnya.
Ketika ditanya bantuan apa saja yang sudah diterima, Dia menjawab bantuan sampai saat ini belum pernah menerima bantuan apapun.
Egi berharap dengan kondisi ini pihaknya mendapatkan perhatian dari pemerintah, untuk membantu agar dapat melangsungkan hidup selanjutnya dirumah yang akan roboh, tentu dengan harapan adanya bantuan untuk merehab rumahnya,” ungkapnya.