Scroll untuk baca artikel
https://www.effectiveratecpm.com/zq4s6cex?key=1e1190f2e60de2e28cae5a341d9fb94d
Kabar Daerah

Proyek TPT Desa Bojong Murni Senilai Rp375 Juta Disorot Warga,Bangunan Asal Jadi

5
×

Proyek TPT Desa Bojong Murni Senilai Rp375 Juta Disorot Warga,Bangunan Asal Jadi

Sebarkan artikel ini
White-Blue-Professional-Website-Developer-Linked-In-Banner

Bogor,16 Juli 2025 | Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menuai sorotan dari warga setempat. Proyek yang bersumber dari bantuan keuangan infrastruktur desa tahun 2024 melalui Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) itu diduga dikerjakan secara asal-asalan.

Pantauan awak media pada Rabu (16/07/2025) di lokasi pembangunan yang terletak di Kampung Jambuluwuk, RT 02 RW 01, menunjukkan kondisi pondasi TPT tampak menggantung dan tidak tertanam sempurna. Hal ini memicu dugaan bahwa pekerjaan konstruksi tersebut tidak memenuhi standar teknis yang seharusnya.

Red-and-Black-Bold-Minimalist-News-Update-Instagram-Reels-Video

Dengan nilai anggaran sebesar Rp375 juta, warga mempertanyakan kualitas pengerjaan proyek yang disinyalir tidak sesuai dengan harapan. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa proyek tersebut diborongkan kepada pihak ketiga berinisial HB.

“Iya bang, ini katanya pekerjaan desa tapi diborongkan ke HB. Tapi lihat saja sendiri, belum juga selesai sudah menggantung begitu pondasinya. Padahal ini kali kalau hujan deras airnya besar, bisa-bisa roboh. Sayang kan kalau ambruk, anggarannya besar. Batu juga banyak diambil dari sekitar sini, enggak semuanya dibeli,” ujarnya sambil menunjukkan tumpukan batu yang digunakan dalam proyek.

Warga juga menyampaikan kekhawatiran bahwa proyek tersebut hanya akan membuang-buang anggaran jika tidak segera diperbaiki dan diawasi dengan baik.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Bojong Murni, Kusnadi alias Madun, belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp.

Masyarakat Desa Bojong Murni berharap agar pemerintah desa dan instansi terkait segera meninjau ulang pelaksanaan proyek tersebut. Mereka menuntut adanya transparansi dan pertanggungjawaban agar pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat dan tidak berujung pada proyek mubazir.

Black-Red-Modern-Breaking-News-Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole