:Lebak – Senin, 16 Juni 2025 |
Sejumlah warga Desa Wangunjaya, Kampung Cangketek, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengeluhkan proyek pembangunan jalan rabat beton yang dinilai dikerjakan secara asal-asalan dan diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media, warga menyatakan kekecewaan terhadap kualitas pengerjaan proyek tersebut. Mereka menduga adanya praktik penyelewengan dalam pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa setempat.
“Saya pribadi sebagai warga sangat menyayangkan kualitas pekerjaan jalan rabat beton ini. Terlihat sekali seperti dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam RAB,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Di tempat terpisah, warga lain juga mengungkapkan hal senada. Ia menyebut bahwa banyak kejanggalan yang ditemukan selama pengerjaan berlangsung, seperti dugaan pengurangan bahan material.
“Bukan hanya saya yang kecewa, banyak warga juga menyuarakan hal yang sama. Pelaksanaan terkesan amburadul, dan kami menduga ada pengurangan kualitas material,” ungkapnya.
Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum (APH) dan instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap hasil pekerjaan tersebut. Jika ditemukan pelanggaran, mereka mendesak agar proses hukum ditegakkan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami hanya ingin pembangunan berjalan sesuai aturan dan transparan. Kalau memang ada penyimpangan, kami minta diproses secara hukum agar ada efek jera,” tambah warga.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya menghubungi pihak Pemerintah Desa Wangunjaya untuk mendapatkan konfirmasi dan hak jawab terkait keluhan warga tersebut.
Namun upaya tersebut mengalami kendala, karena beberapa perangkat desa termasuk saudara Dede, yang disebut-sebut masih memiliki hubungan dengan kepala desa, diketahui memblokir nomor WhatsApp awak media, sehingga komunikasi tidak dapat terjalin.