Rangkasbitung, 15 Mei 2025 | Ratusan pegawai PLN se-Banten Selatan yang tergabung dalam tim billman (pencatat meter) menggelar aksi damai di depan Kantor PLN UP3 Rangkasbitung. Aksi ini sebagai bentuk aspirasi terkait sistem kerja dan kesejahteraan para pegawai yang bernaung di bawah vendor PT Graha Artha.
Dalam aksi tersebut, perwakilan massa diterima oleh manajemen PLN dan pihak vendor untuk melakukan mediasi. Hasilnya disepakati bahwa gaji pegawai tetap mengikuti Upah Minimum Kabupaten (UMK), dan Molis sebagai Pentaris pegawai hingga kontrak kerja PT GRAHA ARTA selesai. Motor listrik dapat dimiliki dengan sistem cicilan bagi pegawai yang berminat tanpa adanya paksaan.
Namun pihak perusahaan tidak menekankan untuk memiliki motor tersebut,namun tetap bisa digunakan dan melakukan perawatan untuk keperluan kerja.
Sebagai tindak lanjut dari aksi tersebut, para billman se-Banten Selatan langsung berniat membentuk Paguyuban Billman se-Banten. Paguyuban ini bertujuan memperkuat solidaritas dan menjadi wadah resmi penyalur aspirasi pegawai ke depannya.
Selain itu, massa aksi menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengawal dan mengamankan jalannya aksi sehingga berjalan tertib, aman, dan damai.
Para pegawai juga mengapresiasi Manager Area UP3 Banten Selatan, Bapak Shuko, yang telah menerima dan menanggapi aspirasi dengan bijaksana serta mendorong perbaikan manajemen di tubuh vendor PT Graha Artha.
Aksi ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja bagi seluruh pegawai lapangan PLN di wilayah Banten Selatan.