Sukabumi|Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana alam akibat curah hujan tinggi selama dua hari berturut-turut pada 3 dan 4 Desember 2024.
Rapat ini diadakan sebagai respons cepat terhadap laporan kejadian bencana dari kecamatan dan P2BK yang diterima oleh Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menyampaikan bahwa laporan kejadian dan dampaknya dapat dilihat pada infografis yang disediakan.
Sekda Ade Suryaman memberikan arahan terkait antisipasi dan penanganan dampak bencana. Ia menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah, terutama BPBD, untuk mengerahkan semua potensi yang dimiliki dalam penanganan bencana.
“Tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang mungkin terjadi. Selain melakukan langkah-langkah pertolongan terhadap korban, utamakan keselamatan jiwa dan proses penyaluran logistik bagi korban,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sekda menginstruksikan untuk segera mendirikan posko penanggulangan bencana di Pendopo Palabuhanratu.
“Pembuatan posko bencana merupakan salah satu upaya percepatan informasi, data, dan pusat komando dalam mengorganisasi semua stakeholder untuk penanggulangan korban bencana secara terpadu, termasuk pusat penyaluran bantuan bagi para korban,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, menjelaskan bahwa Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan. Sementara itu, Kementerian Sosial RI melalui Sentra Phala Martha akan memberikan bantuan berupa selimut, kasur, dan bahan makanan siap saji. Tenda juga akan disiagakan sesuai kebutuhan di titik-titik tertentu.
“Kami akan terus melakukan pendataan korban bencana untuk mengetahui secara pasti kebutuhan para pengungsi. Data pengungsi masih terus kami olah, termasuk ibu hamil, balita, bayi, dan pengungsi lanjut usia, sehingga pemenuhan kebutuhan pengungsi sesuai dengan kondisi,” jelasnya.
Sebagai informasi, SK tanggap darurat yang dikeluarkan adalah:
300.2.1/Kep.930-BPBD/2024 tanggal 4 Desember 2024 untuk tanggap darurat bencana banjir.
300.2.1/Kep.931-BPBD/2024 tanggal 4 Desember 2024 untuk tanggap darurat pergerakan tanah.
Posko Induk akan bertempat di Pendopo Palabuhanratu dengan komandan posko dari Dandim 0622. Layanan informasi melalui media center serta pencatatan data logistik akan disediakan. Tempat logistik berada di kantor BPBD Cikembang dan distribusi dilakukan melalui posko lapangan.
