Sobang,Pada Minggu, 15 September 2024- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Sobang mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Acara ini diisi dengan kegiatan berbagi dan menyantuni 58 anak yatim dan duafa. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor sekretariat PAC PP yang terletak di Kampung Cilebang, Desa Sinarjaya, Kecamatan Sobang.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PAC PP Kecamatan Sobang, Asep Baduy, Sekretaris Andi Obito, Bendahara, tamu undangan, 58 anak yatim dan duafa, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menambah semarak dan kekhidmatan acara tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Lebak, M.Y. Sutrisna, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif yang dilakukan oleh Ketua PAC PP Kecamatan Sobang beserta jajarannya. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim piatu yang telah diadakan oleh PAC PP Kecamatan Sobang. Ini membuktikan bahwa sebagai kader PP, kita harus terus berupaya mengamalkan dan menanamkan kebaikan melalui kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi anak yatim piatu yang sangat membutuhkan uluran tangan kita,” ujar Sutrisna.
Sutrisna juga menambahkan bahwa kegiatan santunan anak yatim ini harus terus digalakkan oleh seluruh kader Pemuda Pancasila, khususnya di Kabupaten Lebak. “Inilah fungsi dan tujuan kita berorganisasi, yaitu untuk menggeser opini masyarakat umum bahwa ormas PP bukanlah ormas preman. Kader PP memiliki banyak intelektual, akademisi, aktivis, birokrat, maupun pengusaha yang memiliki visi dan misi kemanusiaan. Ini adalah bentuk pengamalan dan implementasi dari nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dan landasan ideologi bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di NKRI yang kita cintai,” pungkasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kepedulian sosial dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas Pemuda Pancasila. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meringankan beban kesulitan masyarakat sekitar, terutama bagi anak yatim piatu yang sangat membutuhkan perhatian dan bantuan.