Bogor,2 September 2024– Situasi pembangunan di Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, semakin memprihatinkan. Proyek pembangunan yang sedang berlangsung di desa tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Selain itu, teknis pengerjaan yang dilakukan juga tidak memenuhi standar yang seharusnya.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.
Ridwan, selaku Camat Megamendung, tampaknya tidak memberikan respons yang memadai terhadap informasi yang disampaikan oleh media. Pada Senin (02/09/2024), media mencoba menghubungi Ridwan melalui pesan WhatsApp, namun tidak mendapatkan jawaban.
Upaya untuk bertemu langsung dengan Ridwan di kantor Kecamatan pada hari yang sama juga tidak berhasil, karena menurut staf Kecamatan, Pak Camat sedang bertugas di luar kantor.
Kondisi ini semakin memperburuk situasi, karena pemerintah setempat seolah-olah menutup mata terhadap pengerjaan pembangunan yang diduga dilakukan secara asal-asalan.
Proyek ini diduga menjadi ajang pencarian keuntungan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mengabaikan kualitas dan dampak lingkungan dari pembangunan tersebut.
Pada Kamis (29/08/2024), awak media dari Jurnal Media telah mencoba menghubungi Ridwan melalui pesan WhatsApp untuk mendapatkan klarifikasi terkait masalah ini, namun tidak ada tanggapan yang diberikan.
Ketika media mencoba mendatangi kantor Kecamatan pada Senin (02/09/2024), mereka juga tidak berhasil bertemu dengan Ridwan. Staf Kecamatan menyatakan bahwa Pak Camat sedang bertugas di luar kantor, tanpa memberikan informasi lebih lanjut mengenai keberadaannya atau kapan ia akan kembali.
Situasi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat yang merasa bahwa pemerintah tidak serius dalam menangani masalah ini.
Mereka berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa proyek pembangunan di Desa Kuta dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat dan lingkungan.