Lebak|-Warga Desa Pasirnangka,Kecamatan Muncang,Kabupaten Lebak,Banten,resah dengan kondisi pembangunan jalan Pasirnangka-Corogol.
Pasalnya,meski baru selesai dikerjakan melalui penghotmixkan, ruas jalan dengan menggunakan anggaran Dana Desa tersebut terlihat ambrul dan semerawut.
Dugaan sementara dari hasil pantauan di lokasi,ambrulnya pengaspalan tersebut karena bahan hotmix yang kurang maksimal dan pengerjaan yang kurang baik.
Hal itu tentu menimbulkan banyak persepsi di tengah-tengah warga desa pasirnangka,beberapa warga justru menduga adanya pemebelian aspal jenis hotmix yang murah dan bahkan ada yang menduga karena ada yang meraup ke untungan dari pengeluaran dana desa tersebut.
Tak jauh dari lokasi pengerjaan,terlihat berdiri papan informasi anggaran pembangunan. Didalam papan informasi pembangunan itu merupakan realisasi Dana Desa dengan nilai anggaran Rp.186.111.000 Juta,yang dikelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan atau TPK.
Aspirarsi yang di timbulkan masyarakat,meminta pihak Kecamatan dan PUPR memberikan perhatian agar pengelolaan anggaran untuk pembangunan desa tidak sewenang-wenang.
Awak media telah berupaya menghubungi pihak Pelaksana Kegiatan dan Kepala Desa perihal kondisi bangunan tersebut. Namun sampai saat ini kedua belah pihak belum merespon apapun hingga berita ini di tayangkan.