Bandung,Jourrnalmedianews.com-Secara resim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Melaranh warga Kampung Cigombong,Desa Cibedug,Kabupaten Bandung Barat,Untuk menempati pemukiman tersebut.
Warga Kampung Cigombong yang bermukim harus direlokasi,untuk mencegah adanya korban jiwa akibat pergerakan tanah yang terjiadi diwilayah tersebut.
“Datanya untuk (bangunan rumah) yang langsung harus direlokasi ada 28 unit rumah,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat ditemui di lokasi pergerakan tanah, Selasa (5/3/2024).
Menurut pihak BNPB masih ada sekitar 40 rumah yang harus di relokasi,mengingat pergerkan tanah terus terjadi sedikit demi sedikit.
“Tetapi tentu saja ada potensi-potensi (bertambah), kami perkirakan 40 sampai 50 rumah penduduk yang harus direlokasi ke tempat yang baru,” sebutnya.
Dari keterangan Suharyanto menyampaikan,pihak pemerintah daerah sudah memiliki opsi lahan untuk merelokasi puluhan rumah di permukiman Kampung Cigombong dengan melakukan kajian geologi terlebih dahulu.
“Tentunya saja itu akan dievaluasi dan assessment mana yang paling baik, nanti akan diinformasikan kemudian,” paparnya.
Menurutnya lahan untuk relokasi itu harus sudah terbit sebelum masa status tanggap darurat bencana pergerakan tanah berakhir,sehingga sudah ada kepastian.
Pihak BNPB mencatat 48 kepala keluarga atau 192 jiwa masyarakat dievakuasi dari tempat tinggal mereka ke Posko Bencana di Gedung Islamic Center Rongga.