JOURNAL MEDIA NEWS- (Deni Merdiana) | Identitas empat korban yang tewas usai menenggak miras oplosan di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor terungkap.
Keempatnya tewas sesudah minum miras oplosan di Kota Bogor.
Sebelum tewas, keempatnya mengalami muntah-muntah hingga sesak napas. Keempatnya adalah Idris (63), Ridwan (68), Yudhi (36), dan Hendroyono (46).
Empat korban itu bekerja di steam pencucian motor dan sebagai penjual burung.
Steam pencucian motor ini juga dijadikan oleh empat orang ini sebagai tempat menenggak miras oplosan jenis arak gingseng (aseng) yang juga dicampur kuku bima.
Ada yang kerja di steamnya juga, terus ada kerja jadi tukang burung,” kata Ketua RT 05 Fahrudin saat dijumpai Journal Media News, Minggu
Fahrudin melanjutkan, empat orang ini sering berkumpul di steam motor itu.
“Tapi pas kejadian minum mirasnya saya tidak tahu. Kayaknya emang sering kumpul di situ,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan, miras yang diminum berjumlah sepuluh plastik.
“Totalnya sepuluh plastik. Minumannya anggur ginseng yang dicampur (oplos) empat kuku bima,” kata Agustinus dijumpai di Polsek Bogor Tengah, Minggu , Namun, sepuluh miras oplosan ini dibeli tidak bersamaan.
“Pertama dua orang TKP itu korban beli ke warung tiga plastik. Lalu dilanjutkan lagi beli tujuh plastik. Totalnya sepuluh plastik,” ujarnya. Mereka menenggak miras oplosan yang dibeli di kawasan Pandu Raya.