Pada Sabtu, 8 Desember 2024 | sekitar pukul 11.20 WIB, sebuah kebakaran hebat melanda satu unit rumah tinggal dua lantai di Kampung Kopo RT 02 RW 02, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kebakaran ini mengakibatkan tiga kepala keluarga (KK) yang terdiri dari sembilan orang dewasa dan satu anak kecil kehilangan tempat tinggal mereka.
Proses Pemadaman yang Cepat dan Efektif
Proses pemadaman melibatkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari sektor Ciawi. Yoga, petugas Damkar sektor Ciawi, menyampaikan bahwa api berhasil dipadamkan dalam waktu 40 menit. “Alhamdulillah, api sudah berhasil dikondisikan tanpa ada korban jiwa,” ujarnya dengan lega.
Penyebab Kebakaran dan Dampaknya
Joko S. Moniyaga, Sekretaris Desa (Sekdes) Leuwimalang, menyebutkan bahwa kebakaran tersebut diduga akibat korsleting arus pendek listrik. “Kebakaran terjadi di rumah warga yang dihuni 11 jiwa. Meski tidak ada korban jiwa, rumah di sebelahnya ikut terdampak karena gentengnya dijebolkan untuk pencegahan api merembet,” jelas Joko di lokasi kejadian.
Tindakan Cepat dari Tagana dan Pemerintah Desa
Itonk, perwakilan dari Tagana Kabupaten Bogor, mengatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pemadam kebakaran dan pemerintah desa untuk penanganan lebih lanjut. “Kami sedang melakukan assessment terhadap para korban terdampak. Selanjutnya, kami akan melaporkan ke Dinas Sosial untuk mendorong bantuan tanggap darurat,” tuturnya.
Pentingnya Kewaspadaan dan Pencegahan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah menjadi langkah pencegahan yang sangat penting.
Komitmen Pemerintah Desa untuk Membantu Korban
Pemerintah Desa Leuwimalang bersama aparat terkait berkomitmen memberikan bantuan kepada korban agar dapat segera pulih dari musibah ini. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera bangkit kembali.
Kebakaran ini tidak hanya mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan bantuan cepat dari berbagai pihak dalam menghadapi bencana.