Lebak-100 orang Masyarakat Kabupaten Lebak yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan modal usaha dari Pemerintah Provinsi Banten. Bantuan modal usaha ini diberikan kepada PKH yang telah memiliki cikal bakal usaha.
Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Agus Setiawan kepada RRI mengungkapkan, bantuan diberikan pemprov Banten melalui program Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Sedianya Pemkab Lebak telah mengajukan 214 calon penerima bantuan UEP, namun dari verivikasi Pemprov, hanya 100 orang yang akan menerima bantuan yang besarnya sekitar Rp.2,5 juta.
“Kita ajukan 214, tapi hanya di setujui 100 penerima. Ini juga akan di verivikasi lagi, yang diberiman bantuan itu usaha ekonomi mikro yang sudah punya usaha, seperti pedagang nasi uduk, es, yang penting ada usahanya ada warungnya, itu yang utama,” kata Agus, Jum’at (20/6/2024).
Selain itu, kata dia masyarakat PKH di Kabupaten Lebak juga mendapatkan bantuan Rumah Sosial Terpadu (RST) dari Kementerian Sosial. Selain mendapatkan RST, penerima juga mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp.5 juta. Namun sayangnya bantuan yang awalnya diusulkan sebanyak 14 penerima ini baru terealisasi satu penerima yang bantuannya diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Senin (17/6/2024) di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.
“Untuk sementara informasinya hanya satu rumah, sebenarnya kita mengajukan 14 unit, tapi kemaren itu yang direalisasikan baru satu, kelanjutannya kita belum tahu, karena itu kan bantuan berupa bahan bangunan, sementara untuk biaya tukangnya bersifat swadaya, nah untuk swadaya ini kita masih kewalahan,” ucapnya.
